Senin, 27 Desember 2010

MUSIK


Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Definisi sejati tentang musik juga bermacam-macam:
  • Bunyi/kesan terhadap sesuatu yang ditangkap oleh indera pendengar
  • Suatu karya seni dengan segenap unsur pokok dan pendukungnya.
  • Segala bunyi yang dihasilkan secara sengaja oleh seseorang atau kumpulan dan disajikan sebagai musik
Beberapa orang menganggap musik tidak berwujud sama sekali.
Musik menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah, mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme.
Dalam beberapa dasawarsa terakhir, dunia musik mengalami banyak perkembangan. Banyak jenis musik baru yang lahir dan berkembang. Contohnya musik triphop yang merupakan perpaduan antara beat-beat elektronik dengan musik pop yang ringan dan enak didengar. Contoh musisi yang mengusung jenis musik ini adalah Frou Frou, Sneaker Pimps dan Lamb. Ada juga hip-hop rock yang diusung oleh Linkin Park. Belum lagi dance rock dan neo wave rock yang kini sedang in. banyak kelompok musik baru yang berkibar dengan jenis musik ini, antara lain Franz Ferdinand, Bloc Party, The Killers, The Bravery dan masih banyak lagi.
Bahkan sekarang banyak pula grup musik yang mengusung lagu berbahasa daerah dengan irama musik rock, jazz dan blues. Grup musik yang membawa aliran baru ini di Indonesia sudah cukup banyak salah satunya adalah Funk de Java yang mengusung lagu berbahasa Jawadalam musik rock.

Romantisme di Puncak Terindah

Salju itu gerimis tipis, menerpa wajah yang masih sumringah. Sang lelaki mengulurkan tangannya pada sang perempuan, lalu berbisik pelan, “sayang, kita hampir sampai ditujuan”.
Puncak memang belum terlihat, tapi mereka yakin semakin dekat. Sang perempuan tersandung, lalu dengan lembut sang lelaki itu mengelus dan memijatnya. “Harus semangat, tetap harus berjalan melanjutkan pendakian.”
Salju semakin tebal menutupi tanah dan bebatuan, sang perempuan mencoba menghangatkannya dengan senyuman. “Sayang, aku bahagia menjalani pendakian ini bersamamu. Bersama lelaki terbaik dalam hidupku.” Sang lelaki membelai helai demi helai rambut yang terurai, tatapannya utuh namun teduh. “Sayang, aku bisa sekuat ini karena kamu, duhai perempuan terhebatku.”
Kini, sepasang pecinta itu telah berada di puncak nan tinggi. Suhu di sana dingin tak terperi. Mereka berpelukan untuk menumbuhkan kehangatan. Tak hanya raganya yang menyatu, tapi juga jiwanya. Dikecuplah kening sang perempuan dengan lembutnya. “Sayang, mari kita gelar sajadah di sini!”

Minggu, 26 Desember 2010

Komen-komen dari Masyarakat karna Indonesia Bisa Kalah Score...


      Para Pemain TimNas Indonesia mungkin terasa tidak nyaman dengan keadaan yang saat itu terjadi,karna banyak penonton yang bermain LESER saat jalannya pertandingan.Dengan keadaan ini para Pemain TimNas kurang merasa nyaman terhadap keadaan yang kurang baik dari Pendukung Malaysia(Pasukan Harimau).


      Ramalan dari Atik si Gajah ternyata salah,Gajah sumatera berumur 20 tahun yang dinamakan Atik itu memprediksikan bahwa malam ini, Minggu (26/12/2010), pasukan "Garuda" bisa mematuk "Harimau" dengan skor 2-1 di Stadion Bukit Jalil.
      
       Tetapi sekarang ramalan itu menjadi meleset menjadi kebalikannya,pasukan "Harimau" mencakar "Garuda".Tapi semua yang SEMANGAT dan USAHA sudah di keluarkan oleh para pemain TIMNAS Indonesia sangat berguna bagi kita Rakyat Indonesia,karna mereka sudah membawa nama Negara dan PSSI di Negara tetangga dalam piala AFF di tahun 2010 ini.

Sabtu, 25 Desember 2010

NBL Indonesia


Satya Wacana Masih Berpeluang
Satya Wacana Angsapura Salatiga sempat menjadi tim paling lemah pada NBL Indonesia seri pertama dan kedua. Namun, pada seri ketiga di Solo, mereka berganti wujud menjadi salah satu tim yang sulit dikalahkan.
Pada seri Solo, Satya Wacana membukukan kemenangan perdana setelah 14 kali menelan kekalahan. Korban pertama mereka adalah Citra Satria (CS). Level permainan Valentino Wuwungan dkk jauh berada di atas CS, tim yang pernah menekuk mereka dengan skor telak pada seri perdana di Surabaya.
Kemenangan itu membangkitkan optimisme tinggi para pemain Satya Wacana. Mereka dinilai mampu bersaing dengan Citra Satria dan Bimasakti Nikko Steel Malang untuk memperebutkan posisi kedelapan, batas akhir tim yang lolos ke championship series.
Pertemuan Satya Wacana melawan Bimasakti pada 12 Januari mendatang di Bali menjadi bukti bisa atau tidaknya mereka melangkah di playoff. Dalam laga itu, anak asuhan Danny Kosasih tersebut membawa misi revans kekalahan pada seri kedua di Bandung.
Kalau bisa menang lagi atas Bimasakti dan Citra Satria pada seri V Jakarta, Satya Wacana tak mustahil melangkah ke babak championship series. Sebab, jika dilihat dari peta persaingan dalam tiga seri terakhir, Satya Wacana, Bima sakti, dan CS akan sangat sulit mengalahkan tim-tim lain di NBL. Tiga tim itulah yang akan memperebutkan satu tiket tersisa di playoff.
Soal peluang ke championship series, Kapten Satya Wacana Jerry Lolowang tidak mau jemawa. Dia mengakui, grafis permainan Satya Wacana terus menanjak. Namun, kata dia, kualitas tersebut tidak boleh turun di Bali dan Jakarta nanti.
”Ini kesempatan yang baik, permainan sedang menanjak. Saya rasa, momentum kemenangan tinggal menunggu waktu saja. Yang terpenting, saya mengatakan kepada teman-teman bahwa motivasi mereka jangan sampai turun,” kata Jerry optimistis.
Tetapi, dia tidak mau besar kepala dengan menyebut timnya berpeluang besar ke playoff. Bagi pria yang yang bermain di posisi guard tersebut, Bimaksati juga akan melakukan segala cara agar bisa memenangi laga.
”Tentu mereka akan kembali ke Malang dan berbenah. Target tersebut terlalu jauh bagi kami. Yang penting adalah fokus. Kalau spirit terjaga, kami siap memberikan kejutan untuk mengalahkan tim lainnya,” tegasnya.

Merajut Kebersamaan


Hari Film Nasional Usung Tema "Merajut Kebersamaan"
JAKARTA, KOMPAS.com--Direktorat Perfilman Kementerian Budaya dan Pariwisata (Kemenbudpar) mengusung tema "Merajut Kebersamaan" pada perayaan Hari Film Nasional (HFN) 2010, guna menggagas peningkatan kualitas dan kuantitas film Indonesia.
"Tema itu untuk mewujudkan saling mendukung dalam rangka peningkatan perfilman Nasional," kata Direktur Perfilman Kemenbudpar, Ukus Kuswara dalam pers rilis di Jakarta, Selasa.
Ukus mengatakan seluruh pihak terkait harus saling mendukung dan bekerja sama guna menciptakan iklim kondusif untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas perfilman Nasional.
Dengan demikian, Direktorat Perfilman menjadikan Hari Perfilman Nasional sebagai momentum untuk menggalang kerjasama dalam meningkatkan citra perfilman Indonesia.
Direktorat Perfilman Kemenbudpar juga menggelar acara Apresiasi dan Diskusi Film sebagai forum apresiasi terhadap karya film Indonesia terbaik, serta diskusi bersama sejumlah artis dan sutradara peraih Piala Citra.
Agenda Forum Apresiasi dan Diskusi itu digelar pada tiga kota, yakni Bali (21/3), Tasikmalaya, Jawa Barat (23/3) dan Cirebon, Jawa Barat (25/3).
"Kami beri kesempatan kepada masyarakat di daerah untuk mengetahui perkembangan perfilman Nasional," ujar Ukus.
Direktorat Perfilman juga menggelar kegiatan terkait Hari Perfilman Nasional itu, yakni Sarasehan Komunitas Film Se-Indonesia, Forum Film Makers, dan seminar bertema "Menuju Grand Desain Perfilman Nasional".
Diskusi itu membahas langkah pascapemberlakukan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2009 tentang Perfilman, termasuk mewujudkan Film Indonesia menjadi "tuan rumah di negeri sendiri" dan "tamu terhormat di negara lain.
Sementara itu, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik sempat menuturkan Hari Film merupakan momen penting bagi sineas perfilman untuk mewujudkan kreasi perfilman Indonesia dan membentuk karakter bangsa melalui Film Nasional.
Terimaksih :)